Pemeriksaan USG – Setelah menemukan tanda-tanda awal kehamilan dan melakukan tes kehamilan mandiri, saya dan suami memutuskan untuk USG (Ultrasonografi). Sempat maju mundur untuk USG, mengingat kondisi keuangan lagi kritis. Harus berpikir panjang untuk pengeluaran yang sedikit banyak untuk hal-hal yang tidak terlalu mendesak. Namun, keinginan untuk memastikan kondisi kehamilan dan tidak ingin melewatkan momen perkembangan calon bayi, kami pun pejam mata dengan kondisi keuangan yang kritis.



Awalnya kami memiliki beberapa pilihan tempat praktik bidan untuk melakukan USG. Setelah mempertimbangkan beberapa hal akhirnya kami mendatangi tempat Praktik Mandiri Bidan Mismuliati, SST. Ada beberapa pertimbangan mengapa kami memilih tempat ini. Pertama, jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi kontrakan, ini memudahkan kami untuk kontrol selanjutnya. Kedua, Bidan Mismuliati termasuk bidan senior yang pastinya memiliki pengalaman praktik yang lebih mumpuni. Ketiga, tersedia fasilitas USG.


Selasa (25/01/2022) tercatat sebagai tanggal pertama kami melakukan pemeriksaan USG kehamilan pertama. Sebelum dilakukan pemeriksaan, perawat jaga yang menyambut di ruang pendaftaran terlebih dahulu memeriksa kondisi kesehatan saya secara umum. Seperti pemeriksaan tensi, berat badan, dan juga ditanya tentang riwayat kehamilan sebelumnya.


Hasil Pemeriksaan USG, Kantung Kehamilan Belum Menempel di Dinding Rahim


Saya dipersilahkan memasuki ruang pemeriksaan di damping oleh suami. Di ruangan Bulik Mul –demikian Bidan Mismuliati biasa dipanggil oleh pasiennya—sudah menunggu dengan wajah ramah.


“Silahkan Neti,” beliau langsung mengenali identitas Saya dari data yang diserahkan oleh perawat jaga tadi.


“Masnya juga boleh dekat sini, tarik aja kursinya.” Lanjut beliau dengan ramah.


Dibantu seorang tenaga perawat, Bulik Mul mulai melakukan pemeriksaan.


“Kantung kehamilannya belum menempel di dinding rahim. Sekitar tiga minggu lagi normalnya kantung kehamilan ini akan menempel sempurna di dinding rahim. Saat ini baru berlangsung proses penebalan dinding rahim sebagai tempat menempelnya kantung kehamilan.” Bulik Mul menjelaskan hasil pemeriksaan yang terlihat di layar monitor.


“Selamat ya atas kehamilannya, jaga baik-baik kandungannya. Sekitar tiga atau empat minggu lagi ke sini, kita lihat perkembangannya.”


Konsultasi Kehamilan Awal Bersama Bidan Mismuliati


Selesai pemeriksaan Bulik Mul memberi waktu yang cukup leluasa bagi kami untuk konsultasi dan memberikan edukasi awal kehamilan. Beliau menjelaskan fase-fase kehamilan dari mulai fase pembuahan hingga fase akhir melalui gambar-gambar hasil USG setiap bulannya.


“Saat ini kehamilan Neti masih di fase penebalan dinding rahim ini,” Bulik Mul menunjuk gambar USG bulan pertama. “ini usia kehamilannya sekitar tiga atau empat minggu.”


“Sejauh ini ada keluhan?” tanya beliau.


“Sejauh ini belum ada keluhan Bulik,” jawab saya.


“Ya, itu karena memang masih di fase-fase awal kehamilan. Biasanya memasuki minggu kedelapan nanti mulai ada gejala yang lebih berat. Seperti mual, muntah, hilang selera makan, pusing dan lainnya. Gejala bisa berbeda-beda untuk masing-masing perempuan. Gejala itu tidak bisa dihilangkan dengan obat apapun, Cuma ada obat pengurang rasa mualnya saja. Tapi itu tidak apa-apa, itulah kodratnya perempuan,” jelas Bulik Mul menguatkan.


Bulik Mul menjawab pertanyaan-pertanyaan kami dengan baik dan memberikan wejangan panjang lebar tentang kehamilan ini. Beliau mengingatkan agar menghindari perjalanan jauh yang tidak penting, mengingat fase kehamilan trismester pertama ini masih sangat rentan. Kantung kehamilan belum menempel dengan kokoh ke dinding rahim, sehingga harus benar-benar di jaga.


Untuk makanan tidak ada pantangan apapun namun jangan berlebihan. Perbanyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan asam folat seperti sayuran hijau, buah alpokat, susu dan telur. Selain itu, beliau juga mengingatkan agar istirahat yang cukup, hindari stress dan selalu happy. Karena ibu yang bahagia adalah kunci lahirnya anak yang sehat dan cerdas.


Senang sekali konsultasi dengan Bidan cantik ini. Pembawaannya yang supel, ramah dan menyenangkan. Disamping memberikan ilmu-ilmu seputar kehamilan, tak lupa beliau juga memberikan petuah dan nasehat layaknya orang tua pada anaknya.


"Tugas Bulik itu bikin kamu pinter, biar klo suatu saat hamil lagi, tidak ketemu bulik lagi kamu sudah punya bekal," pungkas beliau dengan dialek jawa yang kental.


Selesai konsultasi, kami melakukan pembayaran di bagian kasir. Pemeriksaan USG kehamilan pertama kali ini kami merogoh kocek sebesar seratus lima puluh ribu, dengan rincian biaya USG seratus ribu, print hasil USG dua puluh ribu dan dua puluh butir tablet suplemen asam folat tiga puluh ribu. Menurut saya biaya ini cukup terjangkau bagi keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah.

1 Comments

  1. seneng banget mbaa baca ini,.. Sekali lagi selamat ya atas kehamilannya. Semoga sehat selalu ibu dan bayinyaa..

    ReplyDelete

Tinggalkan Komen Ya!