Catatan Syukur - Cepat sekali waktu berlalu. Tiba-tiba sudah berada di bilangan tahun yang berbeda. Berkurangnya jatah waktu dibumi harusnya berbanding terbalik dengan rekam jejak kebaikan yang ditinggalkan. Setiap jejak langkah kita di bumi, harusnya melahirkan cerita dan jejak kebaikan yang pantas untuk dikenang dengan senyum kesyukuran.

360 hari yang akan kita jelang tahun 2021 ini,, tentunya sudah menghadirkan banyak kisah dalam hidup. Interaksi sama keluarga, tetangga, teman hingga orang-orang yang belum kita kenal menghadirkan kisah hidup tersendiri bagi kita.
Tentunya, dari setiap kisah tersebut ada banyak hal yang kita syukuri. Tidak hanya kisah bahagia yang sesuai keinginan, bahkan dalam kisah pilu pun selalu ada kebaikan yang pantas kita syukuri.
Nah, dalam postingan ringan kali ini saya ingin mendokumentasikan catatan syukur yang sempat catat sepanjang tahun ini.

Hadirnya Pendamping Hidup yang Luar Biasa

Saya menyebutnya laki-laki biasa dengan cinta yang istimewa. Hadir di awal pandemi dengan tekad membaja. Satu tahun berjuang menyatukan cinta, hingga akhirnya bersatu dalam ikatan suci pernikahan di akhir tahun 2020 yang lalu.
Sekarang, satu tahun sudah dijalani bersama. Tidak henti-hentinya lisan ini bersyukur dengan kehadirannya yang tak pernah terbaca dalam firasat apapun sebelumnya. Allah yang maha baiklah yang menunjukkan jalannya, hingga keniscayaan menjadi niscaya.
Hari ini masih dalam lautan syukur yang tak terhingga. Rasa syukur ini akan terus ada dan semakin bertambah seiring pertambahan usia kebersamaan kita. Semoga Allah semakin mengokohkan ikatan cinta diantara kita dan menyatukan kita hingga ke surga-Nya.

Embrio Rumah Hijau Mulai Terlihat

Rumah hijau, sebuah mimpi sederhana kami untuk ikut berkontribusi menyayangi bumi dalam ikhtiar menjemput rezeki. Bersyukur Allah pertemukan dengan laki-laki yang jiwanya terpaut dengan dunia pertanian. Mau dan mampu bertani dengan sepenuh hati. Mengikuti semua harapanku untuk mengembangkan pertanian yang selaras dengan alam.
"Adek pengen memiliki rumah yang dikelilingi kebun sayur organik."
"Adek pengen kita bekerja dan berkarya bersama tanpa perlu meninggalkan halaman rumah kita."
Cerita tentang mimpi terus saja meluncur dari lisan ini saat bersamanya. Dan, laki-laki dengan cinta istimewa itu pun tak banyak komentar. Namun, saya bisa menyaksikan bahwa setiap detik waktu, setiap gerak langkahnya dia curahkan untuk mewujudkan mimpi-mimpiku tentang rumah hijau.
Hari ini, embrio Rumah Hijau itu mulai terlihat dari pematang-pematang sayur organik yang lahir dari tangan kokohnya.

Anugerah Pelajaran Hidup Luar Biasa dari PKH

Allahu akbar, luar biasa pelajaran hidup yang dihadirkan Allah melalui PKH tahun ini. Proses perbaikan data 500 lebih Keluarga Penerima Manfaat PKH se kecamatan Peranap dalam waktu yang singkat. Selanjutnya harus menerima teror dan menghadapi keluhan kpm yang bantuannya terpaksa ditunda dan bahkan tidak bisa disalurkan.
Setiap hari harus mengatur ritme emosi. Menjaga agar nada suara tetap rendah di saat mereka yang tidak puas nada suaranya mulai naik. Berlatih memberikan penjelasan yang logis dan bisa dipahami oleh warga untuk setiap permasalahan yang dihadapinya.
Tidak ringan menghadapi semua ini. Tak jarang menangis dan berkeluh kesah di bahu suami, menangis di setiap doa-doa panjang kepada Allah swt agar diberikan kekuatan dan kemudahan menjalankan amanah ini.
Saya selalu menekankan pada diri bahwa semua ini adalah ujian yang harus dilewati. Saya tidak boleh mundur juga jangan menyerah. Saya wajib lulus dari ujian ini jika tidak ingin mengulang ujian yang sama pada kesempatan yang berbeda.
Alhamdulillah ala kulli hal, semua adalah hiasan terindah yang pantas disyukuri. 

Job dari Blog

Saya akui, saya belum maksimal dalam mengelola blog ini. Masih banyak kekurangan di sana sini. Namun alhamdulilah, rezeki Allah yang atur. Di tengah kekurangan tersebut, Allah masih kirimkan rezeki dengan perantaraan blog ini.

Cuma itu? O tentu saja tidak, masih banyak catatan syukur lainnya sepanjang tahun ini. Setiap hari selalu ada saja hal yang pantas disyukuri. Ini hanya sebagian dari catatan rasa syukur tak terhingga untuk tahun ini.
Saya juga bersyukur karena tahun ini mulai mengenal jurnal syukur. Catatan rasa syukur yang dirasakan dalam setiap gerak langkah di bumi Allah. Catatan hati yang membuat diri merasa bahwa kehidupan yang dijalani ini sangat istimewa.
Oke teman-teman, selamat bekerja di pekan pertama tahun 2022 dengan semangat yang terus diperbaharui! Jangan lupa untuk terus menulis catatan syukur setiap hari

0 Comments