Indscript Creative (IC) begitu dekat dengan penulis perempuan. Banyak penulis perempuan yang lahir dan bertumbuh bersama IC. Dan saya adalah salah satu diantaranya.

Ya, saya termasuk salah satu penulis yang merasakan dukungan Indscript Creative di awal karier menulis. Buku pertama saya Doa Penenang Hati (Rumah Ide, 2011) dijembatani oleh oleh IC. Demikian juga dengan beberapa buku berikutnya yang terbit di penerbit-penerbit nasional pun dijembatani oleh IC.

IC memang hadir sebagai wadah bagi perempuan --khususnya IRT—yang ingin produktif dari rumah, baik sebagai penulis dan atau pebisnis. Sesuai dengan semangat awal Indari Mastuti Sang Founder mendirikan IC, yakni membangun bisnis dari rumah dan total menjadi IRT yang berdaya.

“Motivasi besar dari IC adalah back to home,” tegas Indari Mastuti founder IC.

Yes, selaras bangetkan dengan apa yang kaum perempuan butuhkan? Sebagai perempuan pastinya kita ingin tetap berdaya dan berkarya, tanpa harus mengabaikan rumah, anak dan suami. Makin mantep jika itu semua bisa dikerjakan dari rumah.

Indscript Creative memahami itu. Sebab, IC didirikan oleh tangan dingin perempuan yang juga menginginkan hal yang sama, yakni kebebasan berkarya dari rumah. IC kemudian menjadi wadah bagi perempuan untuk sama-sama belajar dan sama-sama bertumbuh menjadi penulis dan atau pebisnis yang handal.

Mengenal Indscript Creative Sebagai Agensi Naskah yang Khas


Indscrive Creative berdiri pada tahun 2007 sebagai agensi naskah. Dalam hal ini IC hadir sebagai penyambung lidah antara penulis dengan penerbit dan penerbit dengan penulis. IC sudah bekerja sama dengan banyak penerbit besar seperti Kompas Gramedia, Penebar Swadaya, Elexmedia, dan lain-lain.

“Hingga sekarang penerbit-penerbit tersebut masih loyal dengan kami,” cerita Founder IC, Indari Mastuti tentang awal perjalanan bisnis IC.

Tentang nama Indscript Creative memiliki makna tersendiri. Kata ‘Ind’ diambil dari nama Indari Mastuti sendiri sebagai founder, ‘script’ berarti tulisan, dan creative sendiri merupakan harapan agar tulisan yang dihasilkan oleh IC adalah tulisan yang kreatif (bagus).

Saya katakan IC adalah agensi naskah yang khas. Ya, IC memang khas. Sebab, IC secara khusus membidik penulis perempuan, khususnya IRT.

Bukan berarti IC menutup pintu pada penulis laki-laki. IC tetap membuka pintu untuk siapa saja yang ingin belajar dan berkarier di dunia menulis. Namun, memang focus IC lebih kepada IRT. Hal ini sejalan dengan visi IC yakni menghasilkan lebih banyak perempuan yang produktif dari rumah. 

Indscript Creative Melebarkan Sayap Bisnis

Seiring waktu lini usaha Indscript Creatif tidak lagi terfocus pada jasa agensi naskah. IC semakin melebarkan sayap bisnisnya pada lini-lini usaha lain dengan tetap menggandeng perempuan untuk berdaya dari rumahnya masing-masing.

Tahun 2009 IC mengembangkan lini penulisan buku biografi (sejarah diri). Klien pertama IC untuk lini jasa penulisan buku biografi ini adalah Brownies Amanda. Hingga sekarang pun lini penulisan biografi ini terus berkembang.

Beberapa tokoh yang menggunakan jasa lini penulisan biografi di IC diantaranya yaitu The Ninih, Ibu Siti Odet, Ibu Atalia Ridwan Kamil, dan ekspaktriat Jepang. Jasa penulisan buku biografi ini memang dikhususkan pada pejabat-pejabat dan pengusaha kelas kakap. Mengingat, harga jasa ini tidak murah, mencapai 120 juta per satu proyek penulisan.

Menurut Indari Mastuti, hingga sekarang pun lini penulisan biografi ini masih ada di IC dan terus berkembang.

Kemudian pada tahun 2015 IC mengembangkan bisnis Direct Selling untuk produk-produk khas yang dihasilkan oleh IC. Produk awalnya adalah board pencapaian target seperti miniboard pencapaian mimpi, miniboard manajemen waktu dan selanjutnya akan terus berkembang. Produk lainnya adalah workbook, yakni buku untuk pendampingan mengelola bisnis dan menulis.

Melalui bisnis direct selling ini, IC ingin memberdayakan perempuan melalui bisnis penjualan langsung. Hingga saat ini, ribuan ibu-ibu pebisnis telah bergabung dalam pasukan reseller IC ini. Sesuai dengan mimpi dan semangat IC untuk melahirkan seribu perempuan pebisnis di IC.

Tidak berhenti di situ, seiring dengan peluang dan kebutuhan klien IC terus melebarkan sayap usahanya. Maka pada tahun 2020 IC mulai membangun percetakan sekaligus Indipublisher yang dikenal dengan nama BUKUIN Aja! Lini usaha ini ditujukan untuk mencetak karya-karya Indari Mastuti dan siapa saja yang mempercayakan pencetakan dan penerbitan karyanya di IC.

Jadi, sekarang IC tidak lagi terfocus untuk mengajak perempuan menulis saja. Sekarang IC memberikan layanan yang lebih komplit lagi. Di IC juga tersedia layanan percetakan, penerbitan hingga distribusi buku.

What Next di Inscript Creative?

Yes, IC tidak pernah berhenti berinovasi. Selalu akan lahir lini usaha baru yang memfasilitasi perempuan untuk bisa berdaya dan berkarya dari rumahnya.

Memberdayakan perempuan agar tetap produktif dari rumah adalah semangat IC sejak awal berdirinya pada tahun 2007 lalu. Semangat itu yang terus digenggam oleh IC hingga saat ini. Melahirkan 1 juta penulis perempuan dan melahirkan 1 juta pebisnis perempuan dari rumah melalui IC adalah salah satu mimpi besar yang menjadi energi penggerak Indari Mastuti dalam membesarkan IC.

Lalu apa selanjutnya?

“Tahun 2021 ini Indscript Creative akan melebarkan sayapnya menjadi agensi blogger.” Terang Indari Mastuti ketika ditanya tentang usaha apa lagi yang akan dikembangkan oleh IC.

Melalui agensi blogger, IC akan menjadi penyambung lidah antara blogger dengan pemilik usaha dan menjadi penyambung lidah antara pemilik usaha dengan blogger. Melalui lini usaha ini IC berharap bisa memberdayakan 1000 blogger perempuan dari rumah.

Di tahun 2021 ini Indari Mastuti juga bertekad akan membangun marketplace khusus perempuan dengan nama terhubung.co.id. Ini akan menjadi marketplace pertama yang mewadahi para IRT untuk memperkenalkan sekaligus menawarkan produk-produk mereka secara online.

Ya, IC tidak akan pernah berhenti bertumbuh bersama perempuan Indonesia dalam menulis dan berbisnis.

Apa yang Membuat Indscript Creative Terus Bisa Berkembang?

Sebagaimana bisnis pada umumnya, perjalanan bisnis IC tidak selalu mulus. Pasti ada batu sandungannya. Bahkan IC juga pernah terpuruk dan bangkrut pada tahun 2010.

Lalu apa yang membuat Indscript Creative tetap bertahan dan berkembang hingga sekarang?

Learning dan Networking, itu dua kata kunci yang dipegang Indari Mastuti dalam mempertahankan bisnis IC. Terus belajar (learning) dari kesalahan dan kekurangan, terus berjejaring (networking) dengan banyak pihak membuat IC terus bertahan hingga saat ini.

IC terus berkembang karena ada banyak perempuan Indonesia yang digandeng untuk tumbuh bersama. Mereka yang membuat kaki IC terus kokoh mengakar. Dalam setiap gerak IC ada harapan perempuan Indonesia untuk terus menghasilkan dan menebarkan karya.

IC terus berkembang karena ada banyak klien yang loyal dan terus membersamai hingga saat ini. Ada banyak penerbit dan pemilik usaha yang membutuhkan jembatan IC untuk mempertemukan mereka dengan penulis-penulis perempuan yang sesuai.

Indscript Creative adalah salah satu asa bagi perempuan Indonesia untuk terus berkarya. Mau ikut bertumbuh bersama Indscript?

 

32 Comments

  1. Keren blog dan tulisannya. Salam kenal dan sukses mbak Neti.❤

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal kembali mak, terimakasih sudah mampir

      Delete
  2. Whoaaa, inspiring bangeett sih Teh Indari ini
    Ibarat kata, beliau nih bertangan dingin banget yak
    Bisa notice dan melesatkan talenta2 di bidang literasi.
    keren khanmaennn

    ReplyDelete
  3. IC menjadi salah satu jalan bagi perempuan untuk tetap berkarya dan menjalankan peran sebagi ibu rumah tangga. Sukses selalu untuk IC, semoga semakin sukses.

    ReplyDelete
  4. MasyaAllah IC keren banget terus berkembang ya Mbak. Saya pernah incip beberapa kelas di telegram yang dimentori Teh Indari. Duh, semangatnya itu lho jadi ikutan kesetrum

    ReplyDelete
  5. Indscript ini adalah salah satu tempat aku belajar menulis dan membentuk aku seperti sekarang. Salut dan hormat dama Teh Indari dan tim.. semoga sehat selalu dan makin menjadi berkat buat banyak orang.

    ReplyDelete
  6. Alhamdulillah. Saya pun turut bertumbuh bersama Indscript Creative. Kagum dengan inovasi dari Indari Mastuti, engga ada matinya ide-idenya...
    Semangat perempuan Indonesia. Semoga tercapai tuh 1juta penulis & 1juta pebisnis

    ReplyDelete
  7. Indscript itu rumah pertama saya, tempat belajar menulis. Bagi saya, Teh Indari dan Indscript itu satu kesatuan yang bisa membuat saya seperti sekarang ini. Alhamdulillah sekarang Indscript lebih mengembangkan sayapnya lagi dengan menjadi agensi blogger. Dengan begitu akan semakin banyak lagi orang-orang yang akan mendapatkan manfaat dari Indscript

    ReplyDelete
  8. Nggak nyangka Indscript sudah berusia 14 tahun. Time flies.... Sudah banyak bubu-buku bermutu dan penulis kreatif lahir dari sana. SUkses selalu untuk Indscript

    ReplyDelete
  9. Saya juga alumni IC, dan beberapa kali ikut kelasnya di awal menulis dulu. Dan memang manfaatnya banyak sekali. Apalagi sebagai perempuan saya ingin tetap berdaya dan berkarya, tanpa harus mengabaikan keluarga dengan tetap produktif dari rumah.

    ReplyDelete
  10. IC sudah melahirkan banyak penulis perempuan yang hebat-hebat ya. Ini membuktikan bahwa perempuan bisa tetap berdaya dan berkarya dari rumah.
    Baru tau nih kalo th 2021 ini juga membangun marketplace khusus perempuan dengan nama terhubung.co.id.
    Salut dan sukses terus untuk Indscript Creative!

    ReplyDelete
  11. Aku pertama kali ikutan komunitas menulis di FB tuh ya IIDN. Pernah ketemu langsung sama pendiri Indscript Creative ini, teh Indari Mastuti duluuuu di BSD workshop menulis sekitar 8 tahun lalu :D Semakin berkibar aja ya dan melebarkan sayapnya di berbagai kegiatan yang sangat memajukan kaum perempuan terutama ibu2 di Indonesia. Maju terus, semoga tercapai segala cita2 IC aamiin.

    ReplyDelete
  12. Sudah empat belas tahun saja ya. Tidak terasa.
    Padahal serasa baru kemarin saya mengenal indiscript
    Saat itu sekaligus mengenal IIDN, saat saya masih kerja di Taiwan

    ReplyDelete
  13. Luar biasa, salut dengan semangat dan komitmen IC untk memberdayakan perempuan Indonesia. Btw aku tertarik juga untuk bikin buku melalui IC, kira2 gimana caranya, mbak?

    ReplyDelete
  14. Selamat 14 thn indiscript, ingat jaman muda (kuliah tingkat akhir) nongkrong sama teh Indari di tobucil Bandung bahas buku atau di klub baca buku Pramoedya. Semoga indiscript makin memberdayakan banyak perempuan. Salam buat teh Indari.

    ReplyDelete
  15. wah iya, indiscript ini memang sudah terkenal di kalangan perempuan Indonesia ya mbak
    baik dalam dunia menulis maupun bisnis

    ReplyDelete
  16. Indscript Creative sudah terkenal sejak dahulu, membantu banyak perempuan untuk terus berkarya. Saya termasuk yang mendapatkan banyak ilmu dari IC. Semoga Indscript bisa terus berkembang dan menjadi wadah bertumbuhnya para perempuan.

    ReplyDelete
  17. Mantap ya Indscript Creative dan terus berkembang dan bertahan sampai sekarang. Gak mudah sebenarnya kan dan mereka bisa

    ReplyDelete
  18. Wah indscript ini memang nggak berhenti berinovasi ya, mbak. Semoga ke depannyan indscript semakin sukses dan menjadi wadah bagi para ibu untuk berkarya

    ReplyDelete
  19. Selamat buat Indscript Creative dah 14 tahun bertumbuh. Lewat sini perempuan Indonesia bisa meningkatkan skillnya juga. Banyak juga ya sayap bisnisnya ternyata termasuk ke agensi blogger. Sukses terus untuk Indscript Creative

    ReplyDelete
  20. Semakin matang Inscript Creative menjajaki dunia literasi yaa..
    Semoga semakin banyak melahirkan tulisan yang menginspirasi banyak orang terutama perempuan Indonesia.

    Salut banget.
    Karena berkarya memang tidaklah harus meninggalkan rumah.

    ReplyDelete
  21. Alhamdulillah 14 tahun ini seusai anak pertama saya, hehehe. Semoga terus bertumbuh dan menginspirasi para perempuan hebat Indonesia

    ReplyDelete
  22. Wow udah 14 tahun. Dan mau berubah jadi agency blogger ya. Pencapaian yang keren banget. Semoga makin banyak inovasinya, melahirkan banyak karya-karya hebat dan sukses ke depannya.

    ReplyDelete
  23. wah keren ya IC ini, memberdayakan IRT. Dari yang semula hanya menghubungkan penulis dan penerbit, terus mengembangkan diri hingga memiliki percetakan dan menjadi penerbit, bahkan mendistribusikan buku terbitannya juga

    ReplyDelete
  24. Baca artikel mbak Neti, jadi kangen Indscript deh. Dulu pertama kali belajar menulis dan mengikuti berbagai kompetisi menulis antologi dari grup IIDN. Semoga harapannya senantiasa diridloi Allah dan semakin berkah dan manfaat.

    ReplyDelete
  25. Udah lama gak aktif di IIDN, mengikuti perkembangan Indscript Creative saat ini emang pesat, apalagi makin banyak kegiatan blogger juga ya. Seru deh

    ReplyDelete
  26. Ahh gak kerasa nih Indscript ternyata udah 14 tahun ya..Semoga makin maju dan berperan dalam pemberdayaan trutama perempuan

    ReplyDelete
  27. udah lama juga ya perusahaan ini, saya kenal indscript waktu anak pertama umur setahun mbak, cuma habis itu sibuk sama usaha kuliner jadi gak fokus nulisnya

    ReplyDelete
  28. Suka banget sama jargonnya Indiscrit Creative, Back to Home...para perempuan bisa berkarya dari rumah, masya Allah..bener-bener menjembatani para perempuan yang hobi menulis dan tetap melakukan tugasnya sebagai ibu rumah tangga. Keren banget, sukses selalu untu IC..

    ReplyDelete
  29. Udah lama tahu Indscript Creative tapi kupikir Indscript Creative ini adalah penerbitan loh bukan agensi naskah yang menghubungkan penerbit dan penulis...

    ReplyDelete
  30. Masyaa Allah Tabarakallah. Semoga jadi amal jariyah khususnya buat teh Indari yang sudah memberdayakan perempuan untuk produktif. Kereen mba Neti

    ReplyDelete
  31. Indscript Creative sering saya denger. Dan ini seperti wadah bagi kita untuk berkarya. Terlebih sekarang, IC mengepakan sayap menjadi agensi blogger. Semoga makin sukses.

    ReplyDelete

Tinggalkan Komen Ya!