Wisuda XVII STT Bandung, Saatnya Bangkit Di Era Baru dengan Penguasaan Teknologi Digital

WISUDA XVII STT BANDUNG – Sabtu, 21 Mei 2022 Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STTB) melaksanakan Wisuda XVII Program Sarjana (S1) bertempat di Trans Convention Centre – The Trans Luxury Hotel Bandung. Momen ini menjadi istimewa karena kegiatan wisuda sudah bisa kembali dilaksanakan secara luring. Meskipun demikian panitia penyelenggara tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Wisuda XVII STT Bandung

Menurut jadwal yang diterima Pasukan Blogger JA, ceremony Wisuda XVII Program Sarjana STT Bandung berlangsung dari pukul 08.00 – 13.00 WIB. Dalam jadwal tercantum ada 12 susunan acara yang akan dilewati nantinya.

Sidang Senat Terbuka Wisuda VII STT Bandung

Foto: Wisudawan STT Bandung Tahun 2022

Tepat pukul 08.00 WIB para wisudawan dipersilahkan memasuki tempat acara. Tidak berselang beberapa saat kemudian jajaran senat STT Bandung pun memasuki ruangan.

Tampak hadir dalam acara tersebut Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Dr. Lukman, ST. M. Hum., Founder dan CEO SMESHUB Indonesia, Lutpi Ginanjar, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV, Dr. M. Samsuri, S.Pd. M.T., Pembina Yayasan LPPI Bandung, Ketua Yayasan dan Pengurus Yayasan LPPI Bandung dan juga Para Mitra Kerja Sama STT Bandung.

Di awal acara hadirin disuguhi dengan tarian Sancang Gugat, sebuah tarian tradisional Tanah Pasundan. Bentuk kearifan lokal yang menyampaikan pesan salam penghormatan dan ucapan selamat datang kepada seluruh hadirin dan tamu undangan Wisuda Program Sarjana (S1) STT Bandung XVII.

Sidang senat terbuka STT Bandung dengan acara wisuda XVII Program Sarjana (S1) Tahun 2022 dibuka secara resmi oleh Ketua STT Bandung, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta dan Mars STT Bandung oleh paduan suara STT Bandung.

Tahun 2022 STT Bandung Bertransformasi Menjadi Universitas

Foto: Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Muchammad Naseer, S.Kom., M.T., Ketua STT Bandung dalam laporannya menyampaikan bahwa Kehadiran STT Bandung disambut positif dan antusias oleh semua kalangan, baik ditingkat nasional maupun internasional. Hingga saat ini STT Bandung terus menjalin program kerjasama dengan berbagai mitra di dalam dan luar negeri sebagai salah satu upaya untuk terus meningkatkan kualitas lembaga dan lulusan ke depannya.

Pandemi Covid-19 ternyata tidak menghalangi mahasiswa dan mahasiswi STT Bandung untuk terus berprestasi. Kondisi pandemik justru membentuk mereka menjadi mahasiswa yang tangguh dan adaptif dengan perubahan. Hal itu terbukti dari para lulusan yang mampu menyelesaikan studi tepat waktu.

Tidak hanya itu, ada banyak prestasi yang sudah diukir oleh mahasiswa dan mahasiswi STT Bandung dalam kurun waktu 2020-2022. Tidak hanya prestasi dalam bidang akademik, prestasi dalam bidang non akademik pun berhasil diukir dengan gemilang.

Salah satu prestasi yang telah menghantarkan STT Bandung menjadi Sekolah Tinggi nomor satu di Indonesia dua tahun berturut-turut adalah dengan terpilihnya 136 mahasiswa pada tahun 2021 dan 126 mahasiswa pada tahun 2022 dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang diadakan oleh Kemendikbudristek RI.

Tidak hanya deretan prestasi mahasiswa yang menghiasi laporan ketua STT Bandung dalam pembukaan Sidang Senat Terbuka Wisuda XVII ini. Deretan prestasi para dosen melalu program penelitian dan pengabdian masyarakat semakin membuktikan bahwa STT Bandung memang layak menjadi salah satu kampus terbaik di Indonesia. Pada Program Matching Fund dari Kedaireka Ditjen DIKTI Mendikbudristek RI tercatat ada 5 proposal dosen STT bandung lolos administratif dan dalam Program Kampus mengajar 2 dosen STT Bandung tercatat lolos sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Foto: Prestasi Dosen STT Bandung Tahun 2022

Kabar gembira lain yang disampaikan oleh Ketua STT Bandung pada kesempatan ini adalah bahwa pada tahun ini STT Bandung telah berproses, bertransformasi dari sekolah tinggi menjadi universitas.

Jumlah wisudawan yang diwisuda pada wisuda XVII tahun ini tercatat sebanyak 142 wisudawan, dengan rincian dari Teknik Industri sebanyak 78 wisudawan, teknik informatika sebanyak 53 wisudawan dan Desain Komunikasi Visual sebanyak 11 wisudawan. Para wisudawan ini rata-rata berhasil menyelesaikan kuliah dalam jangka waktu 3,5 hingga 4 tahun.

Ikut memberikan sambutan pada kesempatan tersebut diantaranya Pembina Yayasan LPPI Bandung, dan Ketua Lembaga Layanan Dikti Wilayah IV Jawa Barat dan Banten.

Dr. M. Samsuri memberikan apresiasi yang tinggi pada STT Bandung atas semua prestasi dan pencapaian yang telah diraih sejauh ini. “Terus menjadi Perguruan Tinggi yang taat pada azas dan teruslah menjadi perguruan tinggi yang mengedepankan prestasi.” Pesan Beliau.

Orasi Ilmiah dari Founder dan CEO SMESHUB Indonesia

Foto: Lutpi Ginanjar, Founder dan CEO SMESHUB Indonesia

Bertindak sebagai Keynote speaker pada orasi ilmiah sidang senat terbuka wisuda XVII STT Bandung, Lutpi Ginanjar mengangkat tema The New Era. Ia mengawali orasi ilmiahnya dengan dengan sebuah pertanyaan apa yang akan terjadi di tahun 2022 dan seterusnya? CEO Muda ini menyimpulkan bahwa akan ada 8 hal yang terjadi ke depan yang kemudian disebutnya dengan The Next Big Thing 2022, yaitu:

1. Digital Identity
2. Metaverse
3. Decarbonization
4. War For Talent
5. Tiktok Will Become Huge
6. Youtube Shorts Is Distraction
7. Experiences Is The New Social Currency
8. Short Video Is More Interesting To Watch

Menurut Lutpi Ginanjar ini semua terjadi karena adanya era distrupsi. Apa itu era distrupsi? Era distrupsi adalah era terjadinya perubahan secara makro yang disebabkan oleh adanya digitalisasi. Inilah yang disebut dengan era baru yang kemudian akan menimbulkan berbagai dampak yang mulai kita rasakan saat ini, diantaranya yaitu teknologi menggantikan otot, matinya jarak dan munculnya kecerdasan buatan.

Lalu, apa yang harus kita lakukan?

Menurut Lutpi Ginanjar, secara singkat ada tiga hal yang harus kita lakukan agar bisa tetap eksis di The New Era ini yaitu; pertama, meningkatkan kualitas SDM seperti apa yang dilakukan STT Bandung sejauh ini. Kedua, terapkan teknologi sekecil apapun itu. Ketiga, lakukan inovasi tanpa henti.

Di akhir orasinya Lutpi Ginanjar menyampaikan sebuah quote inspiratif yang cukup menggugah, “Tempat yang tepat selalu menghargaimu dengan cara yang benar, jika tidak dihargai jangan marah, berarti kamu berada di tempat yang salah. Karena meraka yang mengetahui nilaimu, akan menghargaimu.”

“So, temukan temukan tempat yang tepat di era baru ini!” pesan Lutpi untuk para wisudawan.

Orasi Ilmiah dari Direktur Kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbudristek RI

Foto: Dr. Lukman, Direktur Kelembagaan Ditjen Diktiristek

“Tidak selamanya badai covid ini menjadi musibah. Ada juga hikmah dari covid-19 ini yang bisa menjadi berkah bagi yang lainnya. Salah satu diantaranya adalah adanya transformasi yang disebut dengan digital,” ungkap Dr. Lukman, S.T., M.Hum. ketika menyampaikan orasi ilmiahnya di hadapan para wisudawan STT Bandung.

Pada kesempatan tersebut Dr. Lukman mengajak seluruh lulusan agar menjadikan pandemi covid ini sebagai tantangan yang dapat meningkatkan kualitas hidup ke depannya. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi digital dan mulai membangun mindset entreprenuer. Sekarang bukan eranya lagi para lulusan berburu pekerjaan. Tapi, sekarang adalah eranya para lulusan perguruan tinggi bergerak melahirkan lapangan pekerjaan, menjadi entreprenuer.

Ketika para lulusan ingin menggenggam dunia maka ada empat hal yang dipesankan oleh Dr. Lukman, yaitu:

1. Tumbuhkan entreprenuer spirit
2. Bawalah teknologi digital ke dalam kehidupan sehari-hari.
3. Kuasai kemampuan berkomunikasi
4. Kuasai data dan informasi saat ini.

Dr. Lukman juga mengajak para lulusan agar menjadi pemuda SIAGA, yakni pemuda yang memiliki Semangat, Integritas, Akuntabel, Gigih dan Amanah. Ini adalah pijakan awal menuju kesuksesan selanjutnya dimanapun kelak para wisudawan berkiprah.

Pemberian Penghargaan Kepada Wisudawan Terbaik dan Wisudawan dengan Skripsi Terbaik

Pada kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik program sarjana yang dinilai berdasarkan IPK, masa studi, keaktifan akademik, keaktifan organisasi dan nilai tugas akhir. Selain itu juga diberikan penghargaan skripsi terbaik pada wisuda XVII STT Bandung.

Foto: Wisudawan Terbaik Wisuda XVII STT Bandung

Penghargaan wisudawan terbaik dari Program Studi Teknik Industri diberikan kepada Shifa Rahmawati, S.T, dari Program Studi Komunikasi Informatika diberikan kepada Dandi Supriyadi, S. Kom dan dari Program Studi Desain Komunikasi Visual diberikan kepada Velia Noviani, S. Ds.

Sementara itu untuk penghargaan skripsi terbaik diberikan pada 3 wisudawan pada masing-masing program studi. Dari Program Studi Teknik Industri diberikan kepada Hedi Herdian, S.T, Muhammad Kahfi, S.T, dan Rinaldy Harahap, S.T. Dari Program Studi Komunikasi Informatika diberikan kepada Ivan Fikriansyah, S.Kom, Nurhalimah, S.Kom, dan Yayang Yudiana, S.Kom. Sementara dari Program Studi Desain Komunikasi Visual diberikan kepada Muhammad Ilham Fakhrudien, S. Ds, Alwi Mumtaziarohman, S. Ds, dan Krishna Guntur Wijaya, S.Ds.

Setelah penyerahan penghargaan kepada wisudawan terbaik acara dilanjutkan dengan penandatanganan MOU dengan mitra kerjasama STT Bandung, baik dari pihak pemerintah maupun swasta.

Foto: Mitra Kerjasama STT Bandung

Kemudian acara berlanjut dengan penyampaian kesan pesan dari wisudawan yang disampaikan oleh wisudawan terbaik Shifa Rahmawati, S.T, Pengucapan Janji Wisudawan, Menyanyikan lagu Bangun Pemuda Pemudi, dan ditutup dengan pembacaan doa.

Selamat dan sukses atas terlaksananya wisuda XVII STT Bandung. Selamat kepada seluruh wisudawan dan ayo bangkit di era baru dengan penguasaan teknologi digital yang mumpuni!